Sulistiyo Utomo, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Prima Sakti, kelompok pemuda di Kelurahan Kerjasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, atas kegiatan pameran kerajinan yang mereka selenggarakan. Pameran tersebut menampilkan hiasan bambu yang dikreasikan oleh para pemuda, dan menurut Sulistiyo, kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas para pemuda dan membantu meningkatkan penghasilan masyarakat selama masa pandemi COVID-19.
Karang Taruna Prima Sakti adalah kelompok pemuda yang terdiri dari potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) serta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kelompok ini membuat rencana aksi wirausaha sosial dengan harapan dapat menambah pendapatan. Sulistiyo berpendapat bahwa kegiatan pameran yang diadakan oleh Karang Taruna Prima Sakti tersebut merupakan kegiatan luar biasa dan penting, karena selain meningkatkan ketrampilan para pemuda juga dapat membantu meningkatkan penghasilan warga selama masa pandemi.
Menurut Sulistiyo, para pemuda merupakan kekuatan bangsa yang memiliki potensi dan bakat yang dapat dikembangkan. Ia berharap produk-produk kerajinan hasil karya para pemuda dapat menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar. Pihak Kelurahan Kerjasan pun telah bekerja sama dengan pihak pemerintah Kecamatan dan Kabupaten untuk mendukung program wirausaha sosial ini agar dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Rio Deny Widodo, Lurah Kerjasan sekaligus pembina Karang Taruna Prima Sakti, menjelaskan tentang konsep wirausaha sosial dan tahapan yang perlu dilakukan untuk memulai pekerjaan sosial. Tahapan-tahapan tersebut meliputi pemetaan masalah dan potensi (Intake), perikatan (Contract), perencanaan (Planning), proses dengan metode (Intervention), pengakhiran (Termination), dan pembinaan lanjut (Evaluation).
Rio menjelaskan bahwa Karang Taruna Prima Sakti telah melakukan tahapan-tahapan kewirausahaan tersebut, mulai dari pemetaan potensi dan sumber di Kelurahan Kerjasan, perencanaan pelatihan life skills dan sosialisasi PMKS dan PSKS. Hasil dari tahapan-tahapan tersebut menghasilkan barang-barang yang memiliki nilai jual, seperti rak televisi, kitchen set, meja kursi taman, lukisan bambu, gazebo, dan lain-lain. Barang-barang tersebut kemudian akan dilelang untuk mendapatkan modal alat dan penyantunan PMKS.
Dengan demikian, kegiatan pameran kerajinan yang diadakan oleh Karang Taruna Prima Sakti ini tidak hanya meningkatkan kreativitas para pemuda, namun juga membantu meningkatkan penghasilan masyarakat selama masa pandemi COVID-19.
src: lingkar.co
إرسال تعليق