FOTO BERSAMA: Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto bersama pengurus saat foto bersama dengan Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji di Balaikota Sukabumi, belum lama ini. FT: IST

SUKABUMI– Ketua Karang Taruna (Karta) Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto meminta, pemerintah kecamatan semakin stable dan bersinergi dengan karang taruna kecamatan. Terlebih, Camat yang menjadi pembina karang taruna di tingkat kecamatan, bisa menjadi orang tua yang mengarahkan, membimbing dan mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan serta pengembangan potensi pemuda.

“Karena ini sudah domainnya Peraturan Menteri Sosial nomor 25 tahun 2019, sudah seyogianya aparatur pemerintah, baik ditingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan bisa bersinergi dalam pembinaan dan arahan kepada karang taruna,” ujar Kang Raden sapaan akrab Raden Koesoemo Hutaripto kepada Radar Sukabumi, Minggu (8/10).

Menurut dia, Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat. “Dalam perannya sebagai Pembina Karang Taruna, camat dapat membantu mengkoordinasikan program-program yang melibatkan pemuda dan remaja, dalam upaya membangun komunitas yang lebih baik,” tambahnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 6 Permensos, bahwa Karang Taruna harus bekerja sama dengan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, Kecamatan, Desa atau Kelurahan, potensi sumber kesejahteraan sosial, badan usaha, atau masyarakat. “Atas dasar itu, kami juga mendorong agar, setiap kegiatan yang melibatkan sosial atau unsur kepemudaan lainnya, karang taruna bisa dilibatkan secara langsung,” harapnya.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan lembaga-lembaga strategis, unsur kemasyarakatan, stakeholders, dan organisasi kepemudaan, Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji melakukan audiensi dengan sejumlah lembaga dan tokoh penting Kota Sukabumi, salah satunya Karang Taruna Kota Sukabumi.

Pertemuan yang dilakukan tersebut, merupakan hal penting dilakukan, mengingat jumlah usia produktif di Kota Sukabumi ini cukup signifikan. Menurut dia, para stakeholders memiliki peran penting dalam membantu pemerintah kota, keterlibatannya akan berdampak baik, bagi jalannya setiap program ke depan. “Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Kami akan menjalin hubungan baik dengan berbagai unsur masyarakat, stakeholders, termasuk dengan organisasi kepemudaan,” terang Kang Tutus sapaan akrab Kusmana Hartadji itu.

Menurut dia, bagi Penjabat Walikota, kolaborasi merupakan kunci keberhasilan pemerintah dalam menuntaskan setiap program yang diusung. Ia menegaskan, pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan unsur-unsur lainnya, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam memajukan Kota Sukabumi. Kang Tutus juga mengapresiasi peran penting unsur pentahelix dalam mendukung program-program pemerintah. “Pemerintah Kota Sukabumi harus membangun kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan berbagai unsur masyarakat, lembaga strategis, dan organisasi-organisasi di Kota Sukabumi, demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” pungkasnya. (why)