Jakarta –
Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Sukabumi tak terima pesisir Loji diviralkan Pandawara Group sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia. Karang Taruna Simpenan pun mengaku pernah ikut membersihkan sampah di pesisir Loji.
Dilansir detikJabar, ada dua unggahan yang viral dalam konten para pemuda asal Kopo Bandung, itu. Unggahan pertama memperlihatkan anggota Pandawara Group bermain bola di atas tumpukan sampah pantai, yang berlokasi masih satu hamparan dengan pesisir Loji.
‘Tempat Bermain Sepakbola Terburuk Yang Pernah Ada’ sebuah narasi di atas kertas yang diikat pada sebilah kayu di awal video yang sudah ditonton sebanyak 6 juta viewers, ratusan ribu like dan ribuan komentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jauh sebelum diviralkan Pandawara, Karang Taruna mengatakan, bersama seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sukabumi bahkan sudah bergerak membersihkan lokasi itu hingga sejauh 2 kilometer.
“Kami sebagai pemuda Karang Taruna, sudah beberapa kali kami melakukan aksi bersih-bersih pantai di lokasi itu. Karena itu sudah menjadi program kerja jangka panjang kami,” kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan Deris Alfauzi, dilansir detikJabar, Senin (2/10/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Sukabumi itu mengatakan, penanganan yang sudah dilakukan secara berkelanjutan melibatkan semua unsur termasuk pemerintah daerah, pemerintah desa, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan masyarakat umum.
“Kita terakhir berhasil mengangkut sampah di space hamparan pantai sejauh 2 kilometer. Sekitar 60 persen sampah dari lokasi itu kita tangani, namun yang harus diketahui bersama adalah darimana sampah itu berasal karena terus menjadi perhatian kami. Sampah itu berasal dari sungai yang terbuang hingga ke laut dan dikembalikan ke pantai,” kata Deris.
Deris juga mengaku tak ingin pihaknya dianggap diam saja. Sebab, mereka memang pernah melakukan aksi bersih-bersih.
“Kan akang juga tahu, beberapa kali kami melakukan aksi dengan rekan-rekan kepemudaan berikut KNPI. Sudah berapa kali kami melakukan hal itu, kami hanya tidak ingin ada anggapan bahwa kami yang ada di sini diam saja tanpa ada aksi apa-apa,” sambung Deris.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Penampakan Pesisir Loji Sukabumi yang Dipenuhi Lautan Sampah
(rdp/idh)