Menindaklanjuti tentang info radikalisme yg beberapa saat kemudian sempat disampaikan sang Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, waktu peresmian pada MWC NU Kecamatan Wonoayu, menciptakan pemuda Karang Taruna (Katar) Sidoarjo mendatangi Mapolresta Sidoarjo, Kamis (17/02/2022). Kedatangan mereka, buat mempertanyakan ulang tentang yg disampaikan Bupati Sidoarjo, yg menyatakan bahwa masih ada 15 kecamatan pada Kota Delta ini terafiliasi paham radikal.
Sehingga, hal ini bisa menciptakan rakyat gundah & nyaman. Bahkan, pada pernyataan yg sempat viral beberapa saat kemudian, Bupati Sidoarjo berkata terdapat masjid pada galat satu perumahan pada Kecamatan Sedati, yg pada bawahnya terdapat bunker senjata.
Hal ini, tentu menciptakan organisasi pemuda Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo, ingin menanyakan eksklusif pada Kapolresta Sidoarjo, terkait keresahan rakyat yg bisa mengganggu keamanan & ketertiban rakyat.
Ketua Katar Sidoarjo, Imam Syafi`i, waktu ditemui berkata hal ini nir boleh dibiarkan begitu saja & wajib segera diselesaikan. Sehingga, supaya situasi pulang kondusif. “Kalaupun terdapat misalnya yg disampaikan Bupati Sidoarjo, maka telah sepantasnya Polresta Sidoarjo, merogoh langkah strategis sinkron menggunakan ketentuan yg berlaku,” tambahnya.
Sementara Karang Taruna menjadi anak berdasarkan pemerintah kabupaten, siap mendukung segala tindakan pada upaya memberantas paham radikal. Sehingga, rakyat mampu hayati tenang. “Kalau terdapat (15 kecamatan terafiliasi paham radikal), wajib diambil langkah strategis,” terangnya.
Jika memang nir terdapat, maka seyogyanya Kapolresta segera menaruh imbauan supaya rakyat yg pada bawah mampu tenang. Waktu kedatangan Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo pada Mapolresta tadi ditemui eksklusif sang Wakasat Intelkam Polresta Sidoarjo, AKP Gunardi. (zal/gie)
sumber : https://memontum.com/respon-isu-radikalisme-pemuda-karang-taruna-sidoarjo-datangi-polresta
Posting Komentar