RADAR JOGJA - Kasus Covid19 di Kulonprogo kembali hidup setelah cukup miring. Gugus tugas lokal mengatakan peningkatan kasus itu karena aktivitas migrasi awal tahun lalu.
Juru bicara Pokja Covid19 Kulonprogo pada penatausahaan larangan Rahayujati mengatakan, menurut penilaian kelompoknya, sebenarnya ada peningkatan yang signifikan pada Minggu (9 Januari) kemarin. Dimana, hari itu ada delapan kasus lagi menurut hasil tes PCR.
Penularan Covid-19 juga diketahui telah menyebar ke beberapa daerah. Diantaranya Kapanewon Kalibawang ada tiga kasus, Samigaluh dua kasus, Panjatan satu kasus, Wates satu kasus dan Pengasih satu kasus. Dari delapan kasus tersebut, dua di antaranya memerlukan rawat inap.
Jumlah kasus tambahan ini cukup merata dibandingkan hari-hari sebelumnya yang hanya bertambah satu kasus atau bahkan nol. Baning mengatakan penambahan kasus Covid-19 itu dipindahkan oleh pendatang dari luar Kulonprogo. "Hasil pencarian sebelumnya memiliki pengunjung dari luar kota," kata Baning dalam sebuah pernyataan Selasa.
Temuan kasus penularan juga berdampak pada situasi Covid-19 di Kulonprogo, Menkes menyebutkan sejauh ini jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya bertambah menjadi 22.274 kasus. . Dari jumlah tersebut, 21.821 dinyatakan sembuh atau dipulangkan, 15 masih dalam isolasi, dan 438 meninggal.
Dengan kasus yang terus meningkat, Baning mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) bahkan setelah mereka diimunisasi. Karena vaksin merupakan bagian dari upaya mengurangi dampak penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-19. “Divaksinasi bukan berarti kita kebal terhadap Covid19, jadi harus mengikuti protokol yang ketat,” kata Baning.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, pihaknya saat ini fokus melengkapi imunisasi anak. Kemudian, setelah langkah ini selesai, pihaknya akan melanjutkan dengan langkah kedua yaitu monitoring atau random testing terhadap mahasiswa dan fakultas Kulonprogo. Memastikan kegiatan belajar tatap muka aman dari penularan virus.
Terkait selesainya vaksinasi, Pokja Covid19 Kulonprogo mencatat dosis vaksin pertama mencapai 87,7% atau 331.618 dari total 378.177 target. Fajar menambahkan: “Setelah vaksinasi anak-anak selesai, kami juga akan segera melanjutkan vaksinasi orang tua. (kamu / bah)
Posting Komentar