Info iklan ke IKLAN

Inovasi pemberdayaan generasi muda menghadapi pandemi Covid19 melalui program komunitas UNEJ BTV III

 


Secara umum kecamatan Kaliwates merupakan salah satu kecamatan dari wilayah Kabupaten Jember, dan letak kecamatan Kaliwates sendiri berada di tengah pusat kota Jember. Secara administratif Kecamatan Kaiwates terdiri dari beberapa desa dan kelurahan antara lain Desa Mangli, Desa Kebon Agung, Desa Kaliwates, Desa Kepatihan, Desa Tegal Besar, Desa Sempusari, dan Desa Jember.

Secara keseluruhan, Kabupaten Kaliwates berpenduduk 110.000 jiwa, terdiri dari 52.018 laki-laki dan 57.991 perempuan (BPS Kabupaten Jember, 2019). Secara spesifik lokasi KKN dilaksanakan di kota Tegal Besar. Kota Tegal Besar termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kaliwates yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Kaliwates. Secara umum, Kecamatan Tegal Besar berbatasan langsung dengan beberapa wilayah atau kecamatan lain di desa tersebut, seperti desa Ajung dan Wirowongso di selatan, kecamatan Sumbersari di timur, kecamatan Kebonsari di utara dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Condro. di barat. 

Kecamatan Kaliwates terletak strategis di kawasan pusat Kota Jember, dengan berbagai kegiatan dan sebagai salah satu pusat perekonomian di sekitar kawasan Kota Jember. Selain itu, kawasan kecamatan Kaliwates merupakan salah satu pintu masuk utama menuju pusat kota Jember. Kecamatan Kaliwates dengan 7 kecamatannya memiliki potensi yang berbeda dan keunggulan yang berbeda dari segi wilayah, mulai dari potensi dari segi ekonomi, dari segi pertumbuhan wilayah, dll.

Hal ini terlihat pada perkembangan yang cukup masif di kabupaten Kaliwates, dimulai dengan keberadaan beberapa pusat perbelanjaan, kemudian pasar Tanjung sebagai pasar induk terbesar di Jember, hingga berbagai pusat pemerintahan daerah di kabupaten Kaliwates. Dari segi jumlah penduduk, mayoritas penduduk kecamatan Kaliwates didominasi oleh masyarakat muslim, dengan beberapa tempat ibadah terkonsentrasi di berbagai tempat di kecamatan Kaliwates. Selain itu, dari segi lingkungan, Kecamatan Kaliwates masih merupakan daerah yang sejuk dan asri, karena masih terdapat sedikit padang rumput, termasuk yang digunakan sebagai lahan pertanian di Kecamatan Kaliwates, dan masih sedikitnya aktivitas industri di daerah tersebut. 

Sekarang ini ada beberapa lembaga negara di kabupaten Kaliwates yang cukup melimpah, antara lain LSM, organisasi kepemudaan, BUMDES, dll. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang ada di tingkat kabupaten Kaliwates. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di kecamatan Kaliwates, dimana keadaan masyarakat dan lingkungannya dikenal sangat heterogen, serta untuk mengelola potensi yang ada di sekitar wilayah kecamatan Kaliwates.

Umumnya perusahaan utilitas berada di wilayah Desa Tegal Besar, dimana Desa Tegal Besar juga memiliki berbagai kegiatan yang masuk dalam kategori BUMDES yaitu penguatan kelompok Karang Taruna. Kegiatan KKN ini bertema Program Pemberdayaan Jaring Pengaman Desa Pencegahan Covid19/BUMDES bertajuk kegiatan yaitu Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Efektivitas Upaya Respons Covid19 di Kawasan Gumuk Bago, Desa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Untuk tujuan yang ingin dicapai yaitu kelompok masyarakat Karang Taruna di Perumahan Graha Citra Mas Desa Tegal Besar bersama warga sekitar. Secara umum seluruh kegiatan KKN yang saya laksanakan dilakukan dengan koordinasi yang sistematis melalui aplikasi berbasis web di https://sd.unej.ac.id 

Kelurahan Gumuk Bago Tegal Besar memiliki beberapa ciri utama, baik fisik maupun bahkan non fisik. Secara umum daerah ini merupakan daerah yang berada di dataran rendah, dengan pemandangan yang indah dan udara yang lebih sejuk. Selain itu, dari segi fisik yang berbeda, kawasan ini memiliki beberapa ciri lain seperti curah hujan yang rendah dan adanya sungai di belakang kawasan pemukiman Graha Citra Mas. Dari segi non fisik, khususnya dari segi sosial kemasyarakatan, wilayah tempat KKN saya berada memiliki beberapa karakteristik.

Dari segi jumlah penduduk, kawasan perumahan Graha Citra Mas merupakan salah satu kawasan pemukiman terpadat di sekitar kota Tegal Besar dengan jumlah penduduk 869 jiwa yang terbagi dalam 48 kepala keluarga (berdasarkan data wawancara dengan ketua RW 021, Perumahan Graha Citra Lagi). Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Perumahan Graha Citra Mas adalah tentara dan polisi, namun ada juga yang berprofesi sebagai pengusaha, pegawai BUMN, dll.

Secara umum, penghuni kawasan perumahan Graha Citra Mas memiliki mata pencaharian yang cukup heterogen. Kegiatan KKN ini bertemakan Program Pemberdayaan Jaring Pengaman Desa/BUMDES Pencegahan Covid19 bertajuk kegiatan yaitu Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Efektifitas Upaya Tanggap Covid-19 di kawasan Gumuk Bago, Desa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kerajaan Jember. Untuk keperluan kita bertemu yaitu kelompok masyarakat Karang Taruna di Perumahan Graha Citra Mas Desa Tegal Besar beserta warga sekitar.

Karang Taruna adalah organisasi pembinaan sosial generasi muda yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di desa/kelurahan Kelurahan, dan terutama di bidang sosial yang melibatkan perusahaan. Selain itu, sebagai wadah pembinaan generasi muda, Karang Taruna merupakan tempat dilaksanakannya berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan meningkatkan daya cipta, rasa, karsa, dan karya generasi muda dalam pembangunan SDM).

Untuk kepentingan kegiatan dan program kerja KKN ini, jumlah karang taruna di kawasan perumahan Graha Citra Mas dan Kecamatan Gumuk Bago adalah 3 kelompok karang taruna. Untuk destinasi tertentu yaitu rombongan Karang Taruna yang berada di kawasan perumahan Graha Citra Mas, jumlah anggota rombongan Karang Taruna kurang lebih 60 orang yang jumlahnya terdiri dari berbagai golongan umur, dari pelajar SMA hingga pelajar SMA, mahasiswa, dan pekerja masyarakat.

Mengenai kegiatan atau kegiatan kelompok Karang Taruna di kawasan perumahan Graha Citra Mas, terdapat beberapa perbedaan mengenai kegiatan pra dan pasca pandemi yang dilakukan. Sebelum pandemi, kelompok Karang Taruna Graha Citra Mas memiliki sejumlah kegiatan yang sering dilakukan, seperti melalui UMKM hingga berbagai kegiatan relawan khusus. Selama pandemi, mereka sangat terpengaruh dalam hal aktivitas mereka, menurut direktur Perumahan Karang Taruna Graha Citra Mas. 

Selama masa pandemi ini, kelompok Karang Taruna hanya melakukan beberapa kegiatan umum seperti:
Menurut data dari berbagai sumber terkait, data penyebaran Covid19 di Kabupaten Jember menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi. Hasil survei yang dilakukan di lokasi KKN, khususnya di kawasan perumahan Graha Citra Mas, Kecamatan Gumuk Bago, Desa Tegal Besar, tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih rendah, karena jumlah masyarakat yang tidak melaksanakan KKN.

Penggunaan masker dalam kegiatan di luar ruangan, banyaknya orang yang ramai, dan kurangnya fasilitas cuci tangan di tempat-tempat umum seperti pasar dan tempat ibadah. Untuk melaksanakan program KKN ini, saya mengangkat isu penguatan organisasi kepemudaan di lingkungan perumahan Graha Citra Mas, dengan tujuan tidak hanya warga di sekitar bangunan perumahan, tetapi juga kelompok Karang Taruna yang dapat berkembang nantinya, apalagi di masa pandemi.

Secara khusus rencana kegiatan yang akan saya lakukan selama 4 minggu dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 9 September 2021 adalah beberapa rencana kegiatan yang akan saya lakukan di bawah ini. Adapun beberapa warga sekitar dan tokoh masyarakat yang saya ajak bicara, selain melakukan kegiatan sosialisasi door to door, dari ketua RT hingga penanggung jawab sasaran yaitu para pengurus Karang Taruna di kawasan Graha Kompleks perumahan Citra Ma. Di penghujung minggu, sosialisasi dilakukan kepada mayoritas warga Perumahan Karang Taruna Graha Citra Mas yang dilakukan secara offline di Balai RT 002 di lokasi KKN, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan pandemi dan kondisi mereka masih di tempat Pelaksanaan PPKM. 

Kemudian, di minggu kedua, saya lebih intens melakukan serangkaian kegiatan yang termasuk dalam program kerja saya, lebih fokus pada aktivitas fisik, beberapa persiapan dokumentasi, dll. Salah satu yang saat ini sedang saya persiapkan adalah melatih dan melatih kelompok Karang Taruna menghadapi kondisi pandemi sebagai relawan desa, dimana nantinya relawan desa ini akan mendukung instansi terkait baik di RT maupun di RW untuk mendukung upaya tersebut. untuk meningkatkan, melawan dan mengatasi. pandemi Covid19 khususnya di kawasan perumahan Graha Citra Mas.

Untuk pelaksanaan pekerjaan konsultasi saya bagi menjadi dua sesi, sesi pertama pada hari Rabu, 25 Agustus 2021 dan sesi kedua pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021, dimana saya akan membaginya menjadi dua sesi karena berbagai faktor. di lapangan. Mulai dari kegiatan intensif di luar penginapan bagi anggota Karang Taruna, serta pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan sesuai protokol kesehatan yang ketat, termasuk menghindari kepadatan penduduk. Topik pembahasannya hampir sama, hanya saja di sesi kedua saya akan memberikan pelatihan tambahan terkait persiapan pembuatan jamu, menempatkan tujuan pada pengolahan jamu atau yang biasa kita sebut "mponmpan" dalam satu ide. herbal. yang dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Singkat cerita, kegiatan yang saya lakukan hingga minggu kedua ini mulai mempersiapkan saya untuk beberapa kegiatan fisik yang nantinya akan menjadi fokus kegiatan KKN yang saya lakukan saat ini. 

Untuk rencana kegiatan selanjutnya saya juga akan menawarkan pelatihan dan mengajak kelompok Karang Taruna untuk membuat berbagai produk, seperti kebun herbal yang kemudian dapat digunakan di taman untuk membuat produk herbal yang dapat meningkatkan upaya pencegahan individu Covid-19 di Komunitas Perumahan Graha, Citra Mas, serta edukasi pembuatan produk tersebut untuk karang taruna. 

Konten ini tayang di Kompasiana.com dengan judul "Inovasi Pemberdayaan Pemuda Dalam Mengatasi Pandemi Covid19 Melalui Program KKN UNEJ BTV III". Klik untuk membaca:
 https://www.kompasiana.com/dimasbryanputrachristnawan2783/ 612e310306310e609746d4b2 / innovationpemdayaan19karangunikkuniversityinbvidvv44: Dimas Bryanputra Christnawan
 Kompasiana adalah platform blogging, semua konten adalah tanggung jawab pencipta.
 Komentari edisi terbaru di Kompasiana.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama