Info iklan ke IKLAN

Karang Taruna diimbau Tak Pungut Kencleng di Jalanan untuk Agustusan

Ketua Karang Taruna Kota Bandung Fiki Satar

Bandung, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Ketua Karang Taruna Kota Bandung Fiki Satari minta kepada anggota Karang Taruna agar tidak membuat kencleng di Jalan-jalan karena mengganggu arus lalu lintas.

"Sesuai dengan arahan dari Wali Kota Bandung kepada seluruh jajaran Karang Taruna Kota Bandung untuk tidak melakukan pungutan sumbangan untuk perayaan Kemerdekaan RI," ujar Fiki di Balai Kota, Jumat (07/08/2015).

Menurut Fiki, meminta sumbangan di ruas jalan atau ruang publik dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Saya minta seluruh unit Karang Taruna di Kota Bandung mentaati arahan pak Wali Kota dan kepada masyarakat jangan memberi donasi untuk kegiatan 17 Agustusan apalagi menamakan Karang Taruna," pinta Fiki.

Fiki mengatakan, untuk kegiatan 17 Agusrtus, anggota Karang Taruna di Kota Bandung dan warga dalam mencari dana agar dengan kreatif menjual kerajinan dan yang penting tidak di jalan raya.

Fiki mengatakan budaya pungutan sumbangan tersebut sudahh terjadi menahun sehingga tidak mudah mengubahnya dalam waktu singkat secara keseluruhan. Hasil pantauan di lapangan diakui Fiki ditemukan 30 titik pungutan pinggir jalan yang menamakan Karang Taruna dan sudah ditertinbkan. "Dari 30 titik hanya dua titik Karang Taruna Gadungan, minta dana Agustusan menamakan Karang Taruna ternyata bukan Karang Taruna," ujarnya. (tsm)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Karangtaruna Diimbau Tak Pungut Kencleng di Jalanan untuk Agustusan, https://jabar.tribunnews.com/2015/08/07/karangtaruna-diimbau-tak-pungut-kencleng-di-jalanan-untuk-agustusan.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama